Hasil 1-1 yang diraih timnas Indonesia kala melakoni laga kualifikasi Pra Piala Dunia melawan Turkmenistan, Sabtu (23/7) lalu membuat peluang Boaz Solossa cs melangkah ke babak selanjutnya terbuka lebar.
Walaupun begitu, pelatih Timnas, Wim Rijsbergen meminta anak asuhnya untuk tidak besar kepala. "Pemain tidak boleh lengah. Hasil 1-1 belum aman. Para pemain Turkmenistan memiliki skill mumpuni. Mereka bisa mengubah keadaan," tegas Wim saat ditemui usai pemain timnas menggelar latihan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (25/7).
Ucapan senada diutarakan asisten pelatih timnas, Rahmad Darmawan. Walaupun begitu, Rahmad menegaskan bahwa dirinya dan Wim sudah menyiapkan taktik khusus.
"Anak-anak jangan sampai over confidence. Karena mereka tim yang bagus. Namun saya rasa, Wim sudah memiliki cara untuk mengatasi itu semua. Dia sudah menyiapkan taktik khusus," ungkap pelatih yang biasa dipanggil RD itu.
Di saat timnas Garuda mewanti-wanti agar tidak jemawa, sikap sebaliknya justru diperlihatkan sang lawan. "Kami percaya diri meraih hasil maksimal pada pertandingan nanti," yakin asisten pelatih Turkmenistan, Grigoryants Constantine, saat memandu anak asuhnya melahap sesi latihan di lapangan C, Senayan, Jakarta, Senin (25/7). (Hilman)
0 komentar:
Posting Komentar